BRI dan BSI Siap Salurkan BPNT dan PKH Tahap 1: SP2D Dua Bulan Sudah Cair

"BRI dan BSI Siap Salurkan BPNT dan PKH Tahap 1 SP2D Dua Bulan Sudah Cair, Info BPNT, Cek Info BPNT, Cek Info Bansos 2024"

1 min read

 

BRI dan BSI Siap Salurkan BPNT dan PKH Tahap 1: SP2D Dua Bulan Sudah Cair - Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Syariah Indonesia (BSI) telah menyiapkan mekanisme penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama tahun 2024. Kedua bank pelat merah ini telah menerima Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk dua bulan, yaitu Januari dan Februari.

BPNT dan PKH adalah program bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada keluarga miskin dan rentan. 

BPNT memberikan bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulan untuk membeli bahan pangan di e-warung. 

PKH memberikan bantuan sebesar Rp 550 ribu hingga Rp 2,8 juta per tahun, tergantung pada jumlah komponen yang diterima.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRI telah menyalurkan BPNT dan PKH kepada 10,6 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

Ia menambahkan, BRI telah mengembangkan aplikasi BRImo untuk memudahkan penerima manfaat mengakses bantuan sosial.

"Kami terus berupaya meningkatkan layanan dan kemudahan bagi penerima manfaat BPNT dan PKH. 

Salah satunya dengan mengembangkan aplikasi BRImo yang dapat digunakan untuk mengecek saldo, melakukan transaksi, dan mendapatkan informasi terkait bantuan sosial," ujar Sunarso.

Sementara itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, BSI telah menyalurkan BPNT dan PKH kepada 5,4 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. 

Ia mengatakan, BSI telah menyediakan layanan e-warung syariah yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam.

"Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Kami juga berusaha untuk memberikan layanan yang sesuai dengan nilai-nilai syariah, seperti e-warung syariah yang menjual produk halal dan berkualitas," kata Hery.

BPNT dan PKH tahap pertama tahun 2024 diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. 

Pemerintah berencana untuk menambah jumlah penerima manfaat dan besaran bantuan sosial pada tahap berikutnya.

Post a Comment