Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Lewat Pos Indonesia Dikebut Sebelum Pemilu 2024
"Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Lewat Pos Indonesia Dikebut Sebelum Pemilu 2024"
Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Lewat Pos Indonesia Dikebut Sebelum Pemilu 2024 - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) terus berupaya untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan sosial (bansos) berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan.
Bansos tersebut akan disalurkan melalui empat bank penyalur, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN, serta PT Pos Indonesia. Namun, ada perbedaan jadwal dan nominal penyaluran bansos antara bank penyalur dan PT Pos Indonesia.
Untuk bank penyalur, bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2024 sudah mulai dicairkan sejak awal Februari 2024. Sedangkan untuk PT Pos Indonesia, penyaluran bansos PKH dan BPNT tahap 1 tahun 2024 baru akan dilakukan setelah Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 selesai dilaksanakan.
Hal ini dikarenakan status bansos PKH dan BPNT yang disalurkan lewat PT Pos Indonesia sudah SI (Standing Instruction). Artinya, pihak Kemensos sudah melakukan transfer dana ke Kantor Pos. Sehingga dalam waktu dekat PT Pos Indonesia akan segera membagikan surat undangan penyaluran dana.
Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 2024
Adapun besaran bansos PKH dan BPNT tahap 1 2024 yang cair di Kantor Pos diketahui akan berbeda dengan besaran bansos yang cair di bank penyalur. Berikut ini adalah rinciannya:
- PKH: Program PKH menyediakan bantuan dengan jumlah yang berbeda untuk masing-masing kategori penerima, antara lain:
- Ibu hamil/nifas: Rp750.000 per tahap, total Rp3 juta setahun.
- Anak usia dini/balita: Rp750.000 per tahap, total Rp3 juta per tahun.
- Lansia: Rp600.000 per tahap, total Rp2,4 juta setahun.
- Penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap, total Rp2,4 juta setahun.
- Anak sekolah SD: Rp225.000 per tahap, total Rp900 ribu setahun.
- Anak sekolah SMP: Rp375.000 per tahap, total Rp1,5 juta setahun.
- Anak sekolah SMA: Rp500.000 per tahap, total Rp2 juta setahun.
- BPNT: Bantuan BPNT sebesar Rp200 ribu per bulan untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM).
- BLT Mitigasi Risiko Pangan: Bantuan ini senilai Rp 200 ribu per bulan selama Januari-Maret 2024 diberikan kepada 18,8 juta KPM. Bantuan ini akan disalurkan sekaligus pada awal Februari 2024 sebesar Rp600.000 per KPM.
Bansos KPM
Bantuan dari pemerintah ini hanya ditujukan kepada KPM yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Untuk mengecek apakah Anda termasuk penerima bansos atau tidak, Anda dapat melakukan hal berikut:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan;
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP);
- Masukkan empat huruf kode sesuai yang tercantum dalam kotak kode. Jika kode huruf kurang jelas, klik “refresh” atau “muat ulang” untuk mendapatkan kode baru yang lebih jelas;
- Klik “cari data”.
Halaman situs Kemensos akan menampilkan nama PM atau KPM sesuai wilayah atau daerah yang dimasukkan. Masyarakat termasuk atau tercatat sebagai golongan penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, jika kolom BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau bantuan sembako berstatus “Ya”.